3.1.
Definisi
Suatu
persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan suatu tarikan cunam yang
dipasang pada kepalanya
3.2.
Bentuk dan
bagian-bagian cunam
1. Sepasang cunam terdiri dari 2 sendok, yaitu sendok kiri
dan sendok kanan. Sendok kiri adalah sendok yang dipegang oleh tangan kiri dan
diletakan didebelah kiri panggul ibu. Sendok kanan ialah sendok yang dipegang
oleh tangan kanan dan diletakan di bagian kanan panggul ibu.
2. sendok cenam memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
a.
Daun cunam
Bagian yang dipakai untuk memegang kepala janin. Umumnya
mempunyai 2 lengkungan, yaitu : lengkungan panggul (pelvic curve) ialah lengkungan daun cunam yang disesuaikan dengan
lengkungan panggul dan lengkungan kepala (cephalic
curve) ialah lengkungan daun cunam yang disesuiakan dengan
lengkungan kepala janin.
Contoh duan cunam yang mempunyai lengkungan panggul dan
lengkungan kepala adalah cunam Naegele dan cunam Simpson. Ada suatu bentuk lain
daun cunam yang tidak mempunyai lengkungan panggul dan hanya mempunyai
lengkungan kepala saja, yaitu pada cunam Kjlland.
Daun cunam dapat berlubang (fenestra) misalnya cunam
Simpson dan cunam Naegele, dan solid, misalnya cunam Tucker Mc. Lane. Daun
cunam yang solid daat mencengkam kepala dengan lebih kuat.
b. Tangaki cunam (shank)
Bagian antara daun dan kunci cunam. Terdiri dua macam :
tangkai terbuka dan tangkao tertutup.
c. Kunci cunam (lock)
Terdriri dari :
·
Kunci Prancis :
tangkai cunam dipersilangkan kemudoan disekrup
·
Kunci Inggris :
kedua tangkai cunam disilangkan dan dikunci dengan cara kait mengkait (interlocking) misalnya cunam Naegele
·
Kunci Jerman :
bentuk kunci cunam yang merupakan kombinasi konbinasi antara bentuk kunci
Prancis dan kunci Inggris, misalnya cunam Simpson.
·
Kunci Norwegia :
bentuk kunci cunam yang dapat diluncurkan (Slidinglock)
misalnya cunam Kjelland.
d.
Pemegang cunam (handle)
Bagain yang dipakai memegang pada waktu di ekstraksi.
3.3.
Jenis cunam
berdasarkan bentuk
1.
Tipa Simpson
Bentuk
cunam ini mempunyai tangkai cunam yang terbuka sehingga lengkungan kepala lebih
mendatar dan lebih besar. Bentuk cunam baik untuk kepala janinyang sudah
mengalami moulase.
2.
Tipe Elliot
Bentuk
cunam ini mempunyai tangkai yang tertutup, sehingga lengkungan kepala lebih
bundar dan lebih sempit. Cunam jenis ini baik untuk kepala yang bundar dan
belum mengalami moulase.
3.
Tipe Khusus
Ada
bentuk khusus cunam, misalnya : cunam Piper yang dipakai untuk melahirkan
kepala janin pada letak sungsang.
3.4.
Fungsi cunam
Fungsi
cunam yang sampai sekarang masih berlaku ialah :
·
Ekstraktor
·
Rotator
·
Ekstraktor dan
rotator secara bersama-sama
3.5.
Pembagian pemakaian
cunam
Berdasarkan
penurunan kepala kedalam penggul, maka ekstraksi cunam dibedakan menjadi :
1.
cunam tinggi (higt forceps) ekstraksi cunam dimana
kepala masih diatas pintu panggul (floating
head). Ekstraksi cunam dapat menimbulkan trauma yang berat untuk ibu maupun
janiannya oleh karena itu, cara ini sudah tidak dipakai lagi dan diganti dengan
SC.
2.
Cunam tengah (mid forceps). Ekstraksi cunam yang tidak
memnui kriteria cunam tinggi maupun cunam rendah, tetepi kepala sudah cakap
(mencapai letak = engaged). Pada
ekstraksi cunam tengah, fungsi cunam ialah ekstraksi dan rotasi, karena hsrus
mengikuti gerakan putaran paksi dalam. Sekarang ekstraksi cunam tengah sudah
jarang dipakai lagi dan diganti dangan ekstraksi vakum atau SC.
3.
Cunam rendah (low forceps = outlet forceps). Ekstraksi
cunam dimana kepala sudah mencapai pintu bawah panggul dan sutura sagitalis
sudah dalam anterio posterior. Sampai sekarang pemasangan cunam jenis ini
paling sering dipalai.
3.6.
Indikasi cunam
1.
indikasi relatif
(elektif, profilaktik)
a.
ekstraksi cunam
yang bila dikerjakan akan menguntungkan ibu ataupun janinnya, tetepi bila tidak
dikerjakan, tidak akan merugikan, sebab bila dibiarkan, diharapkan janin akan
lahir dalam 15 menit berikutnya.
b.
Indikasi relatif
dibagi menjadi :
·
Indikasi de lee.
Indikasi cunam dengan syarat kepala kepala sudah didasar panggul, putaran paksi
dalam sudah sempurna, m. Levator ani sudah teregang, dan ekstraksi
syarat-syarat ekstraksi cunam lainnya sudah terpenuhi. Ekstaksi cunam atas
indikasi elektif, dinegara-negara barat sekarang banyak dikerjakan, karena
dinegera-negara tersebuat banyaka dipakai anestesi atau conduction analgesia
guna mengurangi nyeri dalm persalinan. Anestesia dan conduction
analgesiamenghilangkan tenaga mengejan, sehingga persalinan harus diakhiri
denganekstraksi cunam.
·
Indikasi pinard.
Ekstraksi cunam yang mempunyai syarat sama dengan indikasi de lee, hanya disini
penderita harus mengejan selama 2 jam.
c.
Keuntungan indikasi
profilaktik ialah :
·
Mengurangi
keregangan perineum yang berlebihan
·
Mengurangi
penekanan kepala pada jalan lahir
·
Kala II diperpendek
·
Mengurangi bahaya
kompresi jalan lahir pada kepala
2.
indikasi absolut
(mutlak)
a.
indikasi ibu
·
preeklampsi,
eklampsi
·
ruptur uteri
membakat
·
ibu dengan penyakit
jantung, paru-paru dan lain-lain
b.
indikasi janin
·
gawat janin
c.
indikasi waktu
·
kala II memanjang
3.7.
Syarat cunam
Untuk
dapat melahirkan janin dengan ekstraksi cunam, harus dipenuhi syarat-syarat
sebagai berikut ;
1.
janin harus dapat
lahir pervaginam (tidak ada CPD)
2.
pembukaan serviks
lengkap
3.
kepala janin sudah engagment
4.
kepala janin harus
sudah bisa dipegang oleh cunam
5.
janin hidup
6.
ketuban sudah
pecah/dipecahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar