Laman

Cari Materi

Rabu, 29 Agustus 2018

Ekstraksi cunam


3.1.            Definisi
Suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan suatu tarikan cunam yang dipasang pada kepalanya
3.2.            Bentuk dan bagian-bagian cunam
1.      Sepasang cunam terdiri dari 2 sendok, yaitu sendok kiri dan sendok kanan. Sendok kiri adalah sendok yang dipegang oleh tangan kiri dan diletakan didebelah kiri panggul ibu. Sendok kanan ialah sendok yang dipegang oleh tangan kanan dan diletakan di bagian kanan panggul ibu.
2.      sendok cenam memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
a.       Daun cunam
Bagian yang dipakai untuk memegang kepala janin. Umumnya mempunyai 2 lengkungan, yaitu : lengkungan panggul (pelvic curve) ialah lengkungan daun cunam yang disesuaikan dengan lengkungan panggul dan lengkungan kepala (cephalic curve) ialah lengkungan daun cunam yang disesuiakan dengan lengkungan kepala janin.
Contoh duan cunam yang mempunyai lengkungan panggul dan lengkungan kepala adalah cunam Naegele dan cunam Simpson. Ada suatu bentuk lain daun cunam yang tidak mempunyai lengkungan panggul dan hanya mempunyai lengkungan kepala saja, yaitu pada cunam Kjlland.
Daun cunam dapat berlubang (fenestra) misalnya cunam Simpson dan cunam Naegele, dan solid, misalnya cunam Tucker Mc. Lane. Daun cunam yang solid daat mencengkam kepala dengan lebih kuat.
b.      Tangaki cunam (shank)
Bagian antara daun dan kunci cunam. Terdiri dua macam : tangkai terbuka dan tangkao tertutup.
c.       Kunci cunam (lock)
Terdriri dari :
·         Kunci Prancis : tangkai cunam dipersilangkan kemudoan disekrup
·         Kunci Inggris : kedua tangkai cunam disilangkan dan dikunci dengan cara kait mengkait (interlocking) misalnya cunam Naegele
·         Kunci Jerman : bentuk kunci cunam yang merupakan kombinasi konbinasi antara bentuk kunci Prancis dan kunci Inggris, misalnya cunam Simpson.
·         Kunci Norwegia : bentuk kunci cunam yang dapat diluncurkan (Slidinglock) misalnya cunam Kjelland.
d.      Pemegang cunam (handle)
Bagain yang dipakai memegang pada waktu di ekstraksi.

3.3.            Jenis cunam berdasarkan bentuk
1.      Tipa Simpson
Bentuk cunam ini mempunyai tangkai cunam yang terbuka sehingga lengkungan kepala lebih mendatar dan lebih besar. Bentuk cunam baik untuk kepala janinyang sudah mengalami moulase.
2.      Tipe Elliot
Bentuk cunam ini mempunyai tangkai yang tertutup, sehingga lengkungan kepala lebih bundar dan lebih sempit. Cunam jenis ini baik untuk kepala yang bundar dan belum mengalami moulase.
3.      Tipe Khusus
Ada bentuk khusus cunam, misalnya : cunam Piper yang dipakai untuk melahirkan kepala janin pada letak sungsang.
3.4.            Fungsi cunam
Fungsi cunam yang sampai sekarang masih berlaku ialah :
·         Ekstraktor
·         Rotator
·         Ekstraktor dan rotator secara bersama-sama
3.5.            Pembagian pemakaian cunam
Berdasarkan penurunan kepala kedalam penggul, maka ekstraksi cunam dibedakan menjadi :
1.      cunam tinggi (higt forceps) ekstraksi cunam dimana kepala masih diatas pintu panggul (floating head). Ekstraksi cunam dapat menimbulkan trauma yang berat untuk ibu maupun janiannya oleh karena itu, cara ini sudah tidak dipakai lagi dan diganti dengan SC.
2.      Cunam tengah (mid forceps). Ekstraksi cunam yang tidak memnui kriteria cunam tinggi maupun cunam rendah, tetepi kepala sudah cakap (mencapai letak = engaged). Pada ekstraksi cunam tengah, fungsi cunam ialah ekstraksi dan rotasi, karena hsrus mengikuti gerakan putaran paksi dalam. Sekarang ekstraksi cunam tengah sudah jarang dipakai lagi dan diganti dangan ekstraksi vakum atau SC.
3.      Cunam rendah (low forceps = outlet forceps). Ekstraksi cunam dimana kepala sudah mencapai pintu bawah panggul dan sutura sagitalis sudah dalam anterio posterior. Sampai sekarang pemasangan cunam jenis ini paling sering dipalai.
3.6.            Indikasi cunam
1.      indikasi relatif (elektif, profilaktik)
a.       ekstraksi cunam yang bila dikerjakan akan menguntungkan ibu ataupun janinnya, tetepi bila tidak dikerjakan, tidak akan merugikan, sebab bila dibiarkan, diharapkan janin akan lahir dalam 15 menit berikutnya.
b.      Indikasi relatif dibagi menjadi :
·         Indikasi de lee. Indikasi cunam dengan syarat kepala kepala sudah didasar panggul, putaran paksi dalam sudah sempurna, m. Levator ani sudah teregang, dan ekstraksi syarat-syarat ekstraksi cunam lainnya sudah terpenuhi. Ekstaksi cunam atas indikasi elektif, dinegara-negara barat sekarang banyak dikerjakan, karena dinegera-negara tersebuat banyaka dipakai anestesi atau conduction analgesia guna mengurangi nyeri dalm persalinan. Anestesia dan conduction analgesiamenghilangkan tenaga mengejan, sehingga persalinan harus diakhiri denganekstraksi cunam.
·         Indikasi pinard. Ekstraksi cunam yang mempunyai syarat sama dengan indikasi de lee, hanya disini penderita harus mengejan selama 2 jam.
c.       Keuntungan indikasi profilaktik ialah :
·         Mengurangi keregangan perineum yang berlebihan
·         Mengurangi penekanan kepala pada jalan lahir
·         Kala II diperpendek
·         Mengurangi bahaya kompresi jalan lahir pada kepala

2.      indikasi absolut (mutlak)
a.       indikasi ibu
·         preeklampsi, eklampsi
·         ruptur uteri membakat
·         ibu dengan penyakit jantung, paru-paru dan lain-lain
b.      indikasi janin
·         gawat janin
c.       indikasi waktu
·         kala II memanjang
3.7.            Syarat cunam
Untuk dapat melahirkan janin dengan ekstraksi cunam, harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut ;
1.      janin harus dapat lahir pervaginam (tidak ada CPD)
2.      pembukaan serviks lengkap
3.      kepala janin sudah engagment
4.      kepala janin harus sudah bisa dipegang oleh cunam
5.      janin hidup
6.      ketuban sudah pecah/dipecahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar