Laman

Cari Materi

Selasa, 28 Agustus 2018

ANATOMI PEMBULUH DARAH

2.1.      Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan bagian dari system sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam tubuh manusia terdapat banyak pembuluh darah, pembuluh yang paling utama adalah pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.

A.    Pembuluh Nadi atau Arteri
Pembuluh darah berotot yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Fungsi utamanya adalah mengantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel.

a.       Jenis Arteri
Jenis Arteri dikelompokan menjadi tiga, yaitu:
·         Arteri Elastis
Arteri elastis merupakan golongan arteri yang terbesar. Tekanan darah arterial antara kontraksi jantung dipertahankan berkat kelenturan arteri ini. Sifat ini memungkinkan pembuluh tersebut melebar sewaktu jantung berkontraksi dan kembali ke keadaan sebelumnya antara duakontraksi jantung.
Pembuluh yang termasuk ke dalam arteri elastis contohnya adalah aorta. Aorta adalah pembuluh nadi terbesar yang bersumber dari ventrikel jantung dan membawa darah yang banyak mengandung oksigen.
Ciri aorta adalah arteri elastis, oleh karenanya maka dapat mengembang. Apabila ventrikel kiri berkontraksi untuk memaksa darah mengalir ke aorta, aorta mengembang. Regangan ini memberi energi potensial yang akan membantu mempertahankan tekanan darah sewaktu diastole, karena saat itu aorta akan berkontraksi secara pasif.

·         Arteri Muskular
Arteri muscular mengantarkan darah ke berbagai bagian tubuh sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, pembuluh ini sering disebut arteri penyalur. Dindingnya terutama terddiri dari serabut otot polos sirkular yang menyempitkan  lumen sewaktu kontraksi..
Pembuluh yang termasuk ke dalam arteri muscular contohnya adalah arteri pulmonalis dan arteri sistemik. Arteri pulmonaris adalah pembuluh yang membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru- paru. Dan arteri sistemik adalah pembuluh yang membawa darah menuju arteriol dan kemudian di pmbuluh kapiler,dimana zat nutrisi dan gas ditukarkan.

·         Arteriol
sebagai percabangan dari arteri. Arteriol adalah Pembuluh nadi terkecil yang berhubungn dengan pembuluh kapiler.

b.      Struktur Arteri
Arteri terdiri dari tiga lapis, yaitu:
·         Tunica intima (lapisan dalam)
o   Endotelium
o   Loose connective tissue
o   Internal elastic lamina
·         Tunica mediana (lapisan tengah)
o   Externa elastic lamina
o   Otot polos
o   Dikendalikan oleh system saraf simpatis
·         Tunica Externa (lapisan Terluar)
o   Sebagian besar terdiri dari jaringan ikat fibrosa
B.     Pembuluh Balik atau Vena
Pembuluh darah balik atau vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali menuju jantung. Darah dalam pembuluh ini banyak mengandung karbon. Vena lebih banyak daripada arteri dan ukurannya pun lebih besar.

a.       Jenis Vena
·         Vena cava
Vena Cava adalah vena utama dalam tubuh yang membawa darah yang banyak mengandung karbondioksida dari kepala dan anggota tubuh bawah ke serambi kanan. Darah ini mengandung banyak CO2 karena darah yang dikandung merupakan darah yang telah melewati sistem oksidasi (pembakaran).
Jenis vena cava, yaitu:
o      Vena cava superior
(pembuluh balik besar atas) adalah pembuluh darah yang menerima darah dari kepala dan kedua tangan. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah ini juga mengandung banyak CO2.

o      Vena cava inferior
(pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah jenis ini mengandung banyak CO2.

·         Vena pulmonalis
salah satu dari empat vena arterial yang membawa darah dari paru- paru  ke kiri atrium dari jantung.
·         Venula
Venula adalah jenis vena ter kecil, merupakan pelebaran dari kapiler. kemudian venula melebar menjadi vena yang membawa darah kembali ke jantung

b.      Struktur Vena
·           Tunica intima
·           Tunica mediana
·           Tunica Externa
Perbedaan arteri dan vena

a)        Arteri
·           Tempat agak ke dalam
·           Dinding pembuluh tebal, kuat,  dan elastis
·           Aliran darah berasal dari jantung
·           Denyut terasa
·           Katup hanya disatu tempat dekat jantung
·           Bila ada luka darah memancar ke luar
b)        Vena
·           Dinding lebih tipis, mudah kemps, dan tidak elastis
·           Dekat dengan permukaan tubuh
·           Aliran darah menuju jantung
·           Denyut tidak terasa
·           Katup disepanjang pembuluh

C.    Kapiler
kapiler pembuluh pertama kali ditemukan oleh Ibnu Nafis, seorang ahli ilmu kedokteran dari Damaskus. Dan ia juga merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (1242), 400 tahun sebelum William Harvey, Ahli kedokteran Inggris mengemukakan hal yang sama.
Pembuluh darah terkecil di tubuh, merupakan ujung dari cabang arteri. Berdiameter 5-10 mikrometer yang menghubungkan antara arteriol dengan venula, & sebagai tempat terjadinya pertukaran zat- zat (H2O, O2, CO2, serta nutrein antara darah dan cairan jaringan) yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi.
Pada manusia sehat terdiri sekitar  ±  5 milyar pembuluh kapiler. Jika dari kapiler- kapiler tersebut dapat dibentangkan maka panjangnya bisa mencapai sekitar 950 km.
Pada sejumlah hewan terdapat 3000 pipa kapiler pada setiap 1 cm².
Fungsi kapiler, yaitu:
·           Penghubung arteri dengan Vena
·           Tempat terjadinya pertukaran zat- zat antara darah dan cairan jaringan.
·           Mengambil hasil- hasil dari kelenjar
·           Menyerap makanan di usus
·           Menyaring darah dari ginjal



2.2.      Peredaran Darah
Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
Macam Peredaran Darah
A.   Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
B.      Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal.
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
2.3.      Tekanan Darah
Tekanan darah merujuk pada tekanan yang dialamidarah pada pembuluh arteri, ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Bila tekana darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, maka orang tersebut bisa dikatakan mengalami masalah hipertensi atau darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolis), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksi (diastolis).
                           
A.       Sebab peningkatan tekanan darah
Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:
·           Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan setiap detiknya.
·           Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis.
·           Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

B.       Sebab penurunan tekanan darah
Menurunnya tekanan darah  di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:
·           Aktisvitas memompa jantung berkurang
·           Arteri mengalami pelebarab
Banyak cairan keluar dari sirkulasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar