2.1 Panggul
Panggul adalah suatu “korset” Yang terdiri dari sejumlah tulang yang di
satukan oleh ligamentum dan sendi fusi.
2.2 Panggul wanita dan pria
Panggul wanita lebih besar dibandingkan dengan panggul
pria, pada wanita thoraks mempunyai bagian bawah yang lebih luas untuk
keperluan kehamilan, panggil berbentuk ginekoid dengan ala iliaka lebih lebar
dan cekung, promontorium kurang menonjol, simfisis lebih pendek.
2.2.1
Perbedaan
panggul pria dan wanita
·
Pada Wanita :
Ruangnya
luas , dangkal
Inlet pelvis oval, outlet bulat
Tulang lebih ringan dan tipis
Sudut pubis lebih besar
Koksigis lebih fleksibel
Tuberum iskium lebih pendek
·
Pada
Pria
Ruangnya sempit, dalam
Inlet lebih kecil dan outlet
Tulang lebih berat dan tebal
Sudut pubis lebih akut
Koksigis kurang fleksibel
Tuberum iskium lebihpanjang
MALE PELVIS
2.3 Fungsi dan karakteristik panggul
·
Struktur
ini menompang organ reproduksi wanita
·
Struktur
ini mengandung otot untuk mengendalikan miksi dan defekasi
·
Ototnya
tersusun dalam dua lapisan superficial dan dalam
2.4 Anatomi panggul wanita
Pada
panggul waita terdiri dari panggul besar dan panggul kecil, serta terdiri dari
bagian keras dan bagian lunak.
2.4.1
Panggul
besar : pada panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang yaitu
- 2 tulang pangkal paha (ossa coxae)
- 1
tulang kelangkang (os sacrum)
- 1
tulang tungging (os coccygis)
v Tulang pangkal paha
Terdiri
dari 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum, yaitu
tulang usus, tulang duduk dan tulang kemaluan.
Ø Tulang
Usus (os illium)
Merupakan tulang terbesar dari
panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.
- Batas atasnya merupakan pinggir
tulang yg tebal yg disebut
crista
iliaca.
v Ujung
depan maupun belakang dari crista iliaca
menonjol dan disebut spina illiaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior.
v Dibawah
spina iliaca anterior superior
terdapat tonjolan tulang lagi yaitu spina
iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior.
v Dibawah
spina iliaca posterior inferior,
terdapat tekik yang disebut incisura
ischiadica major.
v Pada os illium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis )
yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil
Ø Tulang
duduk (os ischium)
v
Terdapat sebelah bawah dari tulang usus.
Pinggir belakang berduri ialah spina
ischiadica.
v
Dibawah spina ischiadica terdapat incisura
ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal bagian inilah
yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber ischiadicum.
Ø Tulang
kemaluan (os
pubis)
v Terdapat
sebelah bawah dan dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini
membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang dinamakan : foramen obturatorium
v Tangkai
tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut : ramus superior ossis pubis.
v Sedangkan
yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis
v Ramus
inferior kiri dan kanan membentuk arcus
pubis.
Ø Perhubungan tulang pangkal paha
v Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke
tulang usus disebut ligamentum sacro
iliaca posterior dan dari permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus
disebut ligamentum sacro iliaca anterior,
ligamentum ilio lumbalis, ligamentum
sacro iliaca interossea.
v Dari
tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah ligamentum sacro spinosum.
v Dari
tulang kelangkang ke turber ischidica ialah: ligamentum sacro tuberosum. Tulang
pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh symphysis pubis.
Ø Tulang kelangkang
Tulang
kelangkang berbentuk segitiga, melebar di atas dan meruncing ke bawah. Tulang
kelangkang terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha. Tulang ini
terdiri dari lima ruas tulang yang senyawa. Permukaan depannya cekung dari atas
ke bawah maupun dari samping ke samping.
v Kiri
dan kanan dari garis tengah nampak lima buah lobang yang disebut : Foramina sacralia anteriora.
v Di
garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah :
Crista sacralis.
v Keatas
tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke-5 tulang pinggang. Bagian atas
dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan dan disebut : promontorium
v Kesamping
tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal paha dengan
perantaraan articulatio sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.
Ø Tulang tungging
Berbentuk
segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas yang bersatu.
Gambar
bagian dari panggul besar
2.4.2
Panggul
kecil
Panggul kecil amat penting karena merupakan tempat
alat reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir.
Untuk lebih mengerti bentuk panggul
kecil dan untuk menentukan tempat bagian depan anak dalam panggul, maka telah
ditentukan 4 bidang :
1. Pintu
atas panggul
2. Bidang
luas panggul
3. Bidang
sempit panggul
4. Pintu
bawah panggul
1.
Pintu
atas panggul
Pintu
atas panggul adalah batas atas dari panggul kecil, bentuknya ialah bulat oval,
Dari ukuran - ukuran PAP conjungata vera adalah ukuran yang terpenting dan satu
- satunya ukuran yang dapat diukur dengan mengurangi conjungata diagonalis
dengan 1,5 – 2 cm, tergantung dari lebar dan inklinasinya symphysis.
Cara mengukur conjugata diagonalis:
Dengan
2 jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavitas dari sacrum, jari tengah
digerakan ke atas sampai dapat meraba promontorium.
Sisi
radial jari telunjuk ditempelkan pada pinggir bahwa symphysis dan tempat ini
ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Promontorium
hanya bisa tercapai oleh jari kita dengan pemeriksaan dalam pada panggul yang
sempit, pada panggul dengan ukuran normal, promotorium tidak tercapai, ini
menandakan CV cukup besar.
Kalau
CV lebih besar dari 10 cm PAP dianggap cukup luas(CV=11cm).
Batas-batasnya
ialah :
Promontorium,
sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas
symphisis.
Biasanya
3 ukuran ditentukan oleh PAP :
v Ukuran
muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera)
v Ukuran
melintang (diameter transversa)
v Ukuran
serong (diameter oblique)
a.
Ukuran
muka belakang ialah :
Dari
promontorium ke pinggir atas symphisis, terkenal dengan nama conjugata vera,
ukurannya 11 cm.
b.
Ukuran
melintang :
Adalah
ukuran terbesar antara linea innominata diambil tegak lurus pada conjugata vera
(Indonesia. 12,5 cm, Eropa 13,5 cm)
c.
Ukuran
serong :
Dari
articulatio sacro iliaca ke tuberculum pubicum dari belahan panggul yang
bertentangan (13 cm)
Pintu
atas panggul
2.
Bidang
luas panggul
Adalah
bidang dengan ukuran-ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara pertengahan
symphysis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruasa sacral II dan III.
Ukuran muka
belakang 12,75 cm, dan ukuran
melintang 12,5 cm.
3.
Bidang
sempit panggul (bidang tengah panggul)
Bidang
ini terdapat setinggi pinggir bawah symphysis, kedua spina ischiadica dan
memotong sacrum ± 1-2 cm. Di atas ujung sacrum.
Ukuran muka
belakang 11,5 cm, ukuran melintang 10 cm dan diameter sagitalis posterior
adalah dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5 cm.
4.
Pintu
bawah panggul
Terdiri
dari dua segitiga dengan dasar yang sama yaitu garis yang menghubungkan ke dua
tuber ischiadicum kiri dan kanan.
Puncak dari
segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacro
tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.
Pada pintu bawah
panggul biasanya di tentukan 3 ukuran:
1.
Ukuran muka belakang
Dari pinggir
bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5 cm)
2.
Ukuran melintang
Ukuran anatara
tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm)
3.
Diameter sagitalis posterior
Dari ujung
sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)
·
Ukuran
–ukuran luar
Ukuran-ukuran
luar tak dapat dipergunakan untuk penilaian apakah persalinan dapat berlangsung
secara biasa atau tidak. Walaupun begitu ukuran luar dapat memberi petunjuk
pada kita kemungkinana panggul sempit.
a.
Distansia
spinarum :
Jarak antara
spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (23-26 cm)
b.
Distansia
cristarum :
Jarak yang
terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26-29 cm)
c.
Conjugata
externa (Baudeloque)
Jarak antara
pinggir pinggir atas symphysis dan ujung processus spinosus ruas tulang lumbal
ke V (18-20 cm)
d.
Ukuran
lingkar panggul
Dari pinggir
atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan
trochanter major sepihak dan kembali melaui tempat-tempat yang sama di pihak
yang lain (80-90 cm)
·
Bidang
Hodge
Merupakan bidang khayal
- Bidang
Hodge I
Melalui
Pintu atas panggul.
- Bidang
Hodge II
Sejajar
dengan Hodge I melalui pinggir bawah symphysis.
- Bidang
Hodge III
Sejajar
dengan Hodge I sampai dengan spina ischiadica.
- Bidang
Hodge IV
Sejajar
dengan Hodge I melalui ujung os cocygis sama dengan sudah sampai di dasar
panggul.
Bidang
hodge
·
Stasiun
Stasiun
merupakan hubungan antara bagian paling bawah presentasi dan garis imajiner
yang ditarik di antara spina ischiadica pelvis wanita. Bagian paling bawah pada
bagian presentasi janin yang terletak sejajar dengan spina ischiadica disebut
stasiun 0. Stasiun diukur di atas atau dibawah tingkat spina ischiadica (dalam
sentimetimeter), jika diatas ditulis stasiun -1, -2, -3, -4, -5 dan jika
dibawah ditulis stasiun +1, +2, +3, +4, +5. Stasiun menunjukkan bahwa kepala
dalam posisi mengapung dan stasiun +5 berarti bahwa kepala berada pada orifisum
vagina.
2.4.3
Bagian
keras panggul terdiri dari :
- 2 tulang pangkal paha (ossa coxae)
- 1
tulang kelangkang (os sacrum)
- 1
tulang tungging (os coccygis)
2.4.4
bagian
lunak dari tulang panggul di bentuk oleh :\
a.
Pars
muskularis levator ani terdiri dari :
- Muskulus pubococcygeus dari os pubis ke septum
anoccygeum
- Muskulus iliococcygeus dari arkus tendineus muskulus
levator ani ke os coccygeus dan septum anococcysigeum
- Muskulus ischiococcygeus dari spina ischiadica ke
pinggir os sacrum dan os coccygis
b.
Pars
membranasea
- Hiatus urogenitas : terletak antara kedua muskulus
pubococcygeus. Berbentuk segitiga
- Diafragma urogenitalis : menutupi hiatus urogenitalis,
di bagian depannya di tembus oleh uretra dan vagina.
c.
Region
perineum
- Bagian anal (sebelah muskulus) terdapat muskulus
sfingter ani eksternum yang mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah.
- Regio urogenitalis: terdapat muskulus ischiokavernosus
dan muskulus transverses perinea superfisialis.
2.4.5
Bentuk
panggul
selain
dari ukuran-ukuran panggul, bentuk panggul pun menentukan ramalan persalinan. CALDWELL-MOLOY mengemukakan 4 bentuk
dasar panggul :
Empat
jenis panggul dasar dikelompokan sebagai berikut:
1.
gynecoid (tiple wanita klasik)
2.
android
(mirip panggul pria)
3.
anthropoid (mirip panggul kera)
4.
platypelloid (panggul pipih)
pembagian
ini didasarkan atas bentuk segmen posterior dan anterior dari PAP. Segmen
posterior ialah bagian yang terdapat sebelah belakang dari diameter transversa
PAP, sedangkan segmen anterior bagian yang terdapat sebelah depan dari garis
tersebut.
Panggul
ginekoid adalah bentuk yang paling
sering ditemui, bentuk panggul ginekoid dimiliki oleh 50 % wanita.
1.
Panggul gynecoid
- Bentuk
ini adalah yang paling khas bagi wanita.
- Diameter
sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis
anterior.
- Batas
samping segmen posterior dan anterior membulat dan luas.
- Diameter
transversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior hingga bentuk PAP mendekati bentuk lingkaran.
(bulat)
- Dinding
samping panggul lurus, spina ischiadica menonjol diameter inter spinalis 10 cm
atau lebih.
- Incisura
ischiadica major bulat.
- Sacrum
sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang normal.
- Arcus
pubis luas.
2.
Panggul android
- Diameter
sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
- Batas
samping segmen posterior dan anterior tidak membulat dan membentuk sudut yang
runcing dengan pinggir samping segmen anterior.
- Segmen
anterior sempit dan berbentuk segitiga
- Dinding
samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol Arcus pubis sempit.
- Incisura
ischiadica sempit dan dalam
- Sacrum
letaknya ke depan, hingga diameter antero posterior sempit pada PAP maupun PBP.
- Bentuk
sacrum lurus kurang melengkung sedangkan ujungnya menonjol ke depan.
3.
Panggul anthropoid
- Diameter
antero posterior dari PAP lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk
PAP lonjong ke depan.
- Bentuk
segmen anterior sempit dan runcing
- Incisura
ischiadica major luas
- Dinding
samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang, hingga ukuran antero
posterior besar pada semua bidang panggul.
Sacrum biasanya
mempunyai 6 ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-panggul
lain
4.
Panggul platypelloid
- Bentuk
ini sebetulnya panggul gynecoid yang picak, diameter antero posterior kecil,
diameter transversa biasa
- Segmen
anterior lebar
- Sacrum
melengkung
-
Incisura ischiadica lebar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar