Laman

Cari Materi

Selasa, 28 Agustus 2018

ANATOMI PANGGUL


2.1  Panggul
Panggul adalah suatu “korset” Yang terdiri dari sejumlah tulang yang di satukan oleh ligamentum dan sendi fusi.

2.2  Panggul wanita dan pria
Panggul wanita lebih besar dibandingkan dengan panggul pria, pada wanita thoraks mempunyai bagian bawah yang lebih luas untuk keperluan kehamilan, panggil berbentuk ginekoid dengan ala iliaka lebih lebar dan cekung, promontorium kurang menonjol, simfisis lebih pendek.
2.2.1        Perbedaan panggul pria dan wanita
·         Pada Wanita :
Ruangnya luas , dangkal                                   
Inlet pelvis oval, outlet bulat                  
Tulang lebih ringan dan tipis                          
Sudut pubis lebih besar                                      
Koksigis lebih fleksibel                                        
Tuberum iskium lebih pendek                      

·         Pada Pria
Ruangnya sempit, dalam
Inlet lebih kecil dan outlet
Tulang lebih berat dan tebal
Sudut pubis lebih akut
Koksigis kurang fleksibel
Tuberum iskium lebihpanjang

MALE PELVIS












2.3  Fungsi dan karakteristik panggul
·         Struktur ini menompang organ reproduksi wanita
·         Struktur ini mengandung otot untuk mengendalikan miksi dan defekasi
·         Ototnya tersusun dalam dua lapisan superficial dan dalam

2.4  Anatomi panggul wanita
Pada panggul waita terdiri dari panggul besar dan panggul kecil, serta terdiri dari bagian keras dan bagian lunak.

2.4.1        Panggul besar : pada panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang yaitu
-       2 tulang pangkal paha (ossa coxae)
-       1 tulang kelangkang (os sacrum)
-       1 tulang tungging (os coccygis)

v  Tulang pangkal paha
Terdiri dari 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum, yaitu tulang usus, tulang duduk dan tulang kemaluan.

Ø  Tulang Usus (os illium)
Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul.
- Batas atasnya merupakan pinggir tulang yg tebal yg disebut
crista iliaca.
v   Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol dan disebut spina illiaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior.
v   Dibawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang lagi yaitu spina iliaca anterior inferior, sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior.
v   Dibawah spina iliaca posterior inferior, terdapat tekik yang disebut incisura ischiadica major.
v   Pada os illium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis ) yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil

Ø  Tulang duduk (os ischium)
v        Terdapat sebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang berduri ialah spina ischiadica.
v        Dibawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber ischiadicum.

Ø  Tulang kemaluan (os pubis)
v       Terdapat sebelah bawah dan dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang dinamakan : foramen obturatorium
v       Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut : ramus superior ossis pubis.
v       Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis
v       Ramus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.

Ø  Perhubungan tulang pangkal paha
v        Dari permukaan belakang tulang kelangkang ke tulang usus disebut ligamentum sacro iliaca posterior dan dari permukaan depan tulang kelangkang ke tulang usus disebut ligamentum sacro iliaca anterior, ligamentum ilio lumbalis, ligamentum sacro iliaca interossea.
v       Dari tulang kelangkang ke spina ischiadica ialah ligamentum sacro spinosum.
v       Dari tulang kelangkang ke turber ischidica ialah: ligamentum sacro tuberosum. Tulang pangkal paha kiri dan kanan dihubungkan oleh symphysis pubis.

Ø  Tulang kelangkang
Tulang kelangkang berbentuk segitiga, melebar di atas dan meruncing ke bawah. Tulang kelangkang terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha. Tulang ini terdiri dari lima ruas tulang yang senyawa. Permukaan depannya cekung dari atas ke bawah maupun dari samping ke samping.
v    Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lima buah lobang yang disebut : Foramina sacralia anteriora.
v    Di garis tengahnya terdapat deretan cuat-cuat duri ialah :
Crista sacralis.
v    Keatas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke-5 tulang pinggang. Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan dan disebut : promontorium
v    Kesamping tulang kelangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal paha dengan perantaraan articulatio sacro iliaca dan ke bawah dengan tulang tungging.

Ø  Tulang tungging
Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas yang bersatu.

Gambar bagian dari panggul besar

2.4.2        Panggul kecil
Panggul kecil amat penting karena merupakan tempat alat reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir.
Untuk lebih mengerti bentuk panggul kecil dan untuk menentukan tempat bagian depan anak dalam panggul, maka telah ditentukan 4 bidang :
1.    Pintu atas panggul
2.    Bidang luas panggul
3.    Bidang sempit panggul
4.    Pintu bawah panggul

1.      Pintu atas panggul
Pintu atas panggul adalah batas atas dari panggul kecil, bentuknya ialah bulat oval, Dari ukuran - ukuran PAP conjungata vera adalah ukuran yang terpenting dan satu - satunya ukuran yang dapat diukur dengan mengurangi conjungata diagonalis dengan 1,5 – 2 cm, tergantung dari lebar dan inklinasinya symphysis.
Cara mengukur conjugata diagonalis:
*                  Dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavitas dari sacrum, jari tengah digerakan ke atas sampai dapat meraba promontorium.
*                  Sisi radial jari telunjuk ditempelkan pada pinggir bahwa symphysis dan tempat ini ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
*                  Promontorium hanya bisa tercapai oleh jari kita dengan pemeriksaan dalam pada panggul yang sempit, pada panggul dengan ukuran normal, promotorium tidak tercapai, ini menandakan CV cukup besar.
*                  Kalau CV lebih besar dari 10 cm PAP dianggap cukup luas(CV=11cm).

Batas-batasnya ialah :
Promontorium, sayap sacrum, linea innominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas symphisis.
Biasanya 3 ukuran ditentukan oleh PAP :
v  Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera)
v  Ukuran melintang (diameter transversa)
v  Ukuran serong (diameter oblique)
a.                                     Ukuran muka belakang ialah :
Dari promontorium ke pinggir atas symphisis, terkenal dengan nama conjugata vera, ukurannya 11 cm.
b.                                    Ukuran melintang :
Adalah ukuran terbesar antara linea innominata diambil tegak lurus pada conjugata vera (Indonesia. 12,5 cm, Eropa 13,5 cm)
c.                                     Ukuran serong :
Dari articulatio sacro iliaca ke tuberculum pubicum dari belahan panggul yang bertentangan (13 cm)
Pintu atas panggul

2.      Bidang luas panggul
Adalah bidang dengan ukuran-ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara pertengahan symphysis, pertengahan acetabulum dan pertemuan antara ruasa sacral II dan III.
Ukuran muka belakang 12,75 cm, dan ukuran melintang 12,5 cm.

3.        Bidang sempit panggul (bidang tengah panggul)
Bidang ini terdapat setinggi pinggir bawah symphysis, kedua spina ischiadica dan memotong sacrum ± 1-2 cm. Di atas ujung sacrum.
Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 10 cm dan diameter sagitalis posterior adalah dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5 cm.

4.                  Pintu bawah panggul
Terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama yaitu garis yang menghubungkan ke dua tuber ischiadicum kiri dan kanan.
Puncak dari segitiga yang belakang adalah ujung os sacrum, sisinya adalah ligamentum sacro tuberosum kiri dan kanan. Segitiga depan dibatasi oleh arcus pubis.
Pada pintu bawah panggul biasanya di tentukan 3 ukuran:
1.                  Ukuran muka belakang
Dari pinggir bawah symphysis ke ujung sacrum (11,5 cm)
2.                  Ukuran melintang
Ukuran anatara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm)
3.                  Diameter sagitalis posterior
Dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)

·                         Ukuran –ukuran luar
Ukuran-ukuran luar tak dapat dipergunakan untuk penilaian apakah persalinan dapat berlangsung secara biasa atau tidak. Walaupun begitu ukuran luar dapat memberi petunjuk pada kita kemungkinana panggul sempit.
a.    Distansia spinarum :
Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (23-26 cm)
b.    Distansia cristarum :
Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26-29 cm)
c.     Conjugata externa (Baudeloque)
Jarak antara pinggir pinggir atas symphysis dan ujung processus spinosus ruas tulang lumbal ke V (18-20 cm)
d.      Ukuran lingkar panggul
Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan trochanter major sepihak dan kembali melaui tempat-tempat yang sama di pihak yang lain (80-90 cm)

·        Bidang Hodge
Merupakan bidang khayal
-       Bidang Hodge I
            Melalui Pintu atas panggul.
-       Bidang Hodge II
            Sejajar dengan Hodge I melalui pinggir bawah symphysis.
-       Bidang Hodge III
            Sejajar dengan Hodge I sampai dengan spina ischiadica.
-       Bidang Hodge IV
Sejajar dengan Hodge I melalui ujung os cocygis sama dengan sudah sampai di dasar panggul.
Bidang hodge

penurunan kepala.jpg
·        Stasiun
Stasiun merupakan hubungan antara bagian paling bawah presentasi dan garis imajiner yang ditarik di antara spina ischiadica pelvis wanita. Bagian paling bawah pada bagian presentasi janin yang terletak sejajar dengan spina ischiadica disebut stasiun 0. Stasiun diukur di atas atau dibawah tingkat spina ischiadica (dalam sentimetimeter), jika diatas ditulis stasiun -1, -2, -3, -4, -5 dan jika dibawah ditulis stasiun +1, +2, +3, +4, +5. Stasiun menunjukkan bahwa kepala dalam posisi mengapung dan stasiun +5 berarti bahwa kepala berada pada orifisum vagina.



statiun


2.4.3        Bagian keras panggul terdiri dari  : 
-       2 tulang pangkal paha (ossa coxae)
-       1 tulang kelangkang (os sacrum)
-       1 tulang tungging (os coccygis)

2.4.4        bagian lunak dari tulang panggul di bentuk oleh :\
a.       Pars muskularis levator ani terdiri dari :
-  Muskulus pubococcygeus dari os pubis ke septum anoccygeum
-  Muskulus iliococcygeus dari arkus tendineus muskulus levator ani ke os coccygeus dan septum anococcysigeum
-  Muskulus ischiococcygeus dari spina ischiadica ke pinggir os sacrum dan os coccygis
b.      Pars membranasea
-  Hiatus urogenitas : terletak antara kedua muskulus pubococcygeus. Berbentuk segitiga
-  Diafragma urogenitalis : menutupi hiatus urogenitalis, di bagian depannya di tembus oleh uretra dan vagina.
c.       Region perineum
-  Bagian anal (sebelah muskulus) terdapat muskulus sfingter ani eksternum yang mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah.
-  Regio urogenitalis: terdapat muskulus ischiokavernosus dan muskulus transverses perinea superfisialis.

2.4.5        Bentuk panggul
selain dari ukuran-ukuran panggul, bentuk panggul pun menentukan ramalan persalinan. CALDWELL-MOLOY mengemukakan 4 bentuk dasar panggul :
Empat jenis panggul dasar dikelompokan sebagai berikut:
1.         gynecoid (tiple wanita klasik)
2.         android (mirip panggul pria)
3.         anthropoid (mirip panggul kera)
4.         platypelloid (panggul pipih)
            pembagian ini didasarkan atas bentuk segmen posterior dan anterior dari PAP. Segmen posterior ialah bagian yang terdapat sebelah belakang dari diameter transversa PAP, sedangkan segmen anterior bagian yang terdapat sebelah depan dari garis tersebut.
            Panggul ginekoid adalah bentuk  yang paling sering ditemui, bentuk panggul ginekoid dimiliki oleh 50 % wanita.
1.                                                                                                                             Panggul gynecoid
-       Bentuk ini adalah yang paling khas bagi wanita.
-       Diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
-       Batas samping segmen posterior dan anterior membulat dan luas.
-       Diameter transversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior  hingga bentuk PAP mendekati bentuk lingkaran. (bulat)
-       Dinding samping panggul lurus, spina ischiadica menonjol diameter inter spinalis 10 cm atau lebih.
-       Incisura ischiadica major bulat.
-       Sacrum sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang normal.
-       Arcus pubis luas.

Untitled-13


2.        Panggul android
-       Diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
-       Batas samping segmen posterior dan anterior tidak membulat dan membentuk sudut yang runcing dengan pinggir samping segmen anterior.
-       Segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga
-       Dinding samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol Arcus pubis sempit.
-       Incisura ischiadica sempit dan dalam
-       Sacrum letaknya ke depan, hingga diameter antero posterior sempit pada PAP maupun PBP.
-       Bentuk sacrum lurus kurang melengkung sedangkan ujungnya menonjol ke depan.

Untitled-12

3.                                                                                                                             Panggul anthropoid
-       Diameter antero posterior dari PAP lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk PAP lonjong ke depan.
-       Bentuk segmen anterior sempit dan runcing
-       Incisura ischiadica major luas
-       Dinding samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang, hingga ukuran antero posterior besar pada semua bidang panggul.
Sacrum biasanya mempunyai 6 ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-panggul lain

Untitled-11


4.                                                     Panggul platypelloid
-       Bentuk ini sebetulnya panggul gynecoid yang picak, diameter antero posterior kecil, diameter transversa biasa
-       Segmen anterior lebar
-       Sacrum melengkung
-        Incisura ischiadica lebar

Untitled-2




Tidak ada komentar:

Posting Komentar