Sirkulasi darah fetus,
beberapa pokok yang harus diperhatikan dalam mempelajari sirkulasi darah fetus
mencakup:
1. Oleh karena fetus
menerima oksigen dan makanan dari plasenta, maka seluruh darah fetus harus
melalui plasenta.
2. Semua darah tercampur,
sehingga kita tidak dapat bicara tentang darah” murni” dan “ tak murni “ ,
meskipun istilah-istilah ini di guanakan lebih tepat disebut,: darah yang
direoksigenisasi dari plasenta,tetapi darah ini tak pernah mencapai larutan 95
persen sampai 100 persen darah arteri seperti pada orang dewasa dan darah telah
dideoksigenisasi ketika meninggalkan fetus untuk masuk kembali kedalam
plasenta, darah fetus berisi kira-kira 80 persen larutan oksigen.
3. Fungsi paru-paru di
jalankan oleh plasenta . in utero ( di dalam uterus ) fetus tidak mempunyai
sirkulasi pulmoner seperti sirkulasi pada orang dewasa; pemberian darah secara
terbatas mencapai paru-paru ,cukup hanya untuk makan dan pertumbuhan paru-paru
itu sendiri.
4. Saluran pencernaan
pada fetus juga tidak berfungsi, karena plasenta menyediakan makanan dan
menyingkirkan bahan buangan keluar dari fetus.
Demikianlah maka fetus in
utero mempunyai sirkulasi yang jelas berlainan dari kehidupan setelah lahir.
Darah yang sudah
direoksigenisasikan meninggalkan plasenta melalui satu-satunya vena umblika;
vena umbilika berjalan di dalam tali pusar ke umbilikus dan dari sana ada vena
kecil yang berjalan ke porta hepatis . hampir tidak ada darah masuk ke dalam
hati sebab vena umbilika langsung bersambung dengan vena kara inferior melalui
sebuah pembuluh besar, yang di sebut duktus venosus,s sebuah setruktur yang ada
hanya pada masa fetus. Setelah di dalam vena kava inferior.
- Darah berjalan keatas dan
mencapai atrium kanan.
- Sebagian besar darah bukan masuk
ke dalam ventrikel kanan ( sebagimana anggapan berdasarkan pengetahuan
tentang sirkulasi pada orang dewasa), bukan masuk atrium kiri , tetapi
melalui lubang fetal yang hanya untuk sementara ada di dalam septum
interatrial, yang di sebut foramen ovale.
- Setelah mencapai atrium kiri.
- Masuk melalui katup mitral ke
dalam ventrikel kiri.
- Kontraksi ventrikel kiri
mendorong darah masuk kedalam aorta asendens.
- Dari sini sebagian besar darah
di distribusikan ke jantung , otak dan anggota atas darah yang tertinggal
dalam lengkungan aorta. Masuk
kedalam aorta torasika- abdominalis desendens ; hal ini akan di uraikan di
bawah.
- Setelah beredar dalam otak dan
anggota atas darah kembali kejantung melalui vena kava superior.
- Dan mencapai atrium kanan,
setelah berjalan terus ke bawah kedalam atrium kanan, kemudian melauli
lubang trikuspid masuk kedalam ventrikel kanan.
- Dari sini darah di pompa masuk
kedalam arteri pulmonalis.
- Berdasarkan pengetahuan anatomi
orang dewasa, kita akan menyangka bahwa darah akan di salurkan ke
paru-paru , sebenarnya paru-paru dalam fetus tidak aktif dan hanya sedikit
darah sebagian besar dari darah dalam arteri pulmonaris di salurkan
langsug kedalam aorta melalui sebuah arteri besar berotot yang di sebut
duktus arterious yang bergabung dengan aorta dekat akhir lengkungan aorta,
aorta torasika desendens.
- Dengan demikian sebagian besar
darah yang telah dideoksigenisasi yang mencapainya melalui duktus
arterious dan sebagian kecil darah yang berisi oksigen, sebagaimana telah
di sebut, dan mencapainya melalui lengkungan aorta.
sangat menarik dan bermanfaat sekali infonya, makasih sukses selalu
BalasHapusSelaput Dara Buatan
Obat Perangsang
Viagra USA Obat Kuat Pria
Bio Slim Herbal
Obat Mata Herbal
Perangsang Wanita
Obat Perangsang Cair
Perangsang Sex Drops
Semenax Penyubur Sperma
Vagina Tabung
Vagina Center
Boneka Seks Full Body Cantik
Vagina Pinggul
Alat Bantu Sex Pria
Vagina Elektrik
Penis Elektrik
Penis Tempel
Penis Manual
Penggeli Vagina
Penggemuk Badan
Cialis Obat Perkasa
Meizitang Obat Diet Alami
Quick Slim Penurun Berat Badan
Obat Peninggi Grow Up USA
Celana Hernia
Vigrxplus Pembesar Vital
Herbal Slim Peluntur Lemak
Pelangsing Lida
Vakum Penis
Alat Pembesar Penis
Pembesar Payudara
vimax canada Pembesar Penis Alami