2.1. Perubahan Fisiologis Pada Trimester 2
2.1.1. Perut
Semakin Membesar
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul.
Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20
minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu
akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya
pada kehamilan 16 minggu.
2.1.2. Sendawa
dan Buang Angin
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang
angin/kentut pada saat yang tidak seharusnya jangan bingung anda tak sendirian
mengalami masalah ini. Sendawa dan buang
angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan
merasa kembung. Atasi dengan jangan
makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari
makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.
2.1.3. Pelupa
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selama
kehamilannya. Ada beberapa teori tentang
hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya
sehingga menimbulkan blok pikiran. Tak
perlu terpengaruh dengan hal ini sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.
2.1.4. Rasa Nyeri di Ulu Hati
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut
bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam
lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada
trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang
menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang
semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam
lambung naik ke kerongkongan.
Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah
gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak. Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar
terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan
berlemak. Waktu tidur malam tinggikan
posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
2.1.5. Pertumbuhan Rambut dan Kuku
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat
dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan
seperti diwajah atau perut. Tapi tak
perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir.
2.1.6. Sakit di Perut Bagian Bawah
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri
diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua
sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang
semakin membesar. Nyeri hanya sebentar
dan tak menetap. Atasi dengan duduk atau
berbaring dengan posisi yang nyaman.
2.1.7. Pusing
Pusing menjadi keluhan yang sering selama
kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari
rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah
menurun. Atasi denga melakukan
perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan
tekanan darah yang mendadak.
2.1.8. Mendengkur
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan
sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
2.1.9. Hidung dan Gusi Berdarah
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa
kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan
hormonal.
2.1.10. Perubahan Kulit
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang
pubis disebut linea nigra. Kecoklatan
pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk
kurang asam folat. Strecth mark terjadi
karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
2.1.11. Payudara
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang
kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna
gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu
adalah kelenjar kulit.
2.1.12. Kram Pada Kaki
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih
lambat saat kehamilan. Atasi dengan
menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika
duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
2.1.13. Pembengkakan Sedikit
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40
% wanita hamil mengalaminya. Hal ini
karena peningkatak hormone yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan
tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki, tangan. Hal ini sering karena posisi duduk atau
berdiri yang terlalu lama.
2.1.14. Merasakan Gerakan Bayi Anda
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi
anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini,
anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak
dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.
2.1. Perubahan
Fisiologis Pada Trimester 2
2.2.1. Perkembangan Janin Minggu ke-13
Pada akhir trimester
pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan
sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat
untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram. Kepala bayi
membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar
untuk mengejar pembesaran kepala.
2.2.2. Perkembangan Janin Minggu
ke-14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan
beratnya 25 gram. Lehernya semakin
panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus
yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.
Kelenjar prostat bayi laki-laki
berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak
jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada
lapisan lemak.
2.2.3. Perkembangan Janin Minggu ke-15
Tulang dan sumsum tulang di dalam
sistem kerangka terus berkembang. Jika
bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu
ini. Kulit bayi masih sangat tipis
sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang
113 mm. Bayi sudah mampu menggenggam
tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
2.2.4. Perkembangan
Janin Minggu ke-16
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi
melalui plasenta. Bayi telah mempunyai
tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran
darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak.
Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam
tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80
gram
2.2.5. Perkembangan Janin Minggu ke-17
Dengan
panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat
mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda?
Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit
pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik
jari sudah mulai terbentuk.
2.2.6. Perkembangan
Janin Minggu
ke-18
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada
minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila
mendengar suara keras. Mata bayi pun
berkembang. Ia akan mengetahui adanya
cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim ibu. Hormon
Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
2.2.7. Perkembangan Janin Minggu ke-19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin
yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik
karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226
gram dengan panjang hampir 16 cm.
2.2.8. Perkembangan Janin Minggu ke-20
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan
panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan
vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan
subcutaneous. Kuku tumbuh pada minggu
ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan
system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat
2.2.9. Perkembangan Janin Minggu ke-21
Usus bayi telah cukup berkembang
sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan
melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya
sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm
2.2.10. Perkembangan
Janin Minggu
ke-22
Indera
yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu,
wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh
semakin proporsional
2.2.11. Perkembangan Janin Minggu ke-23
Meski lemak semakin
bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput.
Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan
"berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan
dan kaki secara teratur. Beratnya hampir
450 gram. Tangan dan kaki bayi telah terbentuk
dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
2.2.12. Perkembangan
Janin Minggu
ke-2
Paru-paru
mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru
bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap
mengembang. Kulit bayi mulai menebal
2.2.13. Perkembangan
Janin Minggu ke-25
Berat janin
kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong
kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25
cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali
untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu
atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia.
2.2.14. Perkembangan Janin Minggu ke-26
Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin mulai
dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput perlahan-lahan menjadi
semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk sempurna. Begitu pula telinga yang telah mampu
mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah
proporsional dengan ukuran tubuh). Di
usia ini berat janin
diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak
kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung
sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki
dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang
rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan
memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum.
Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun
terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
2.2.15. Perkembangan Janin Minggu ke-27
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk
pertama kalinya. Janin terlihat
seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk
paru-parunya.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
2.2.16. Perkembangan Janin Minggu ke-28
Testis bayi laki-laki akan turun
ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang janin anda dapat
bermimpi. Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat
dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah
didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram
dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya
lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat
kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga
rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun
terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar