Laman

Cari Materi

Rabu, 20 Januari 2016

Perubahan Fisiologis Pada Trimester 2



2.1.     Perubahan Fisiologis Pada Trimester 2
2.1.1.     Perut Semakin Membesar
          Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.
2.1.2.    Sendawa dan Buang Angin
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angin/kentut pada saat yang tidak seharusnya jangan bingung anda tak sendirian mengalami masalah ini.  Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan.  Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.  Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.
2.1.3.    Pelupa
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selama kehamilannya.  Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.  Tak perlu terpengaruh dengan hal ini sediakan catatan kecil unutk membantu anda.  Dan beristirahalah sedapat mungkin.

2.1.4.     Rasa Nyeri di Ulu Hati
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.  Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak.  Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
2.1.5.     Pertumbuhan Rambut dan Kuku
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut.  Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir.
2.1.6.     Sakit di Perut Bagian Bawah
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.  Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.  Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
2.1.7.     Pusing
                        Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.  Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.
2.1.8.     Mendengkur
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
2.1.9.     Hidung dan Gusi Berdarah
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.
2.1.10.   Perubahan Kulit
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.  Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.  Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
2.1.11.   Payudara
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums.  Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit.
2.1.12.   Kram Pada Kaki
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan.  Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
2.1.13.   Pembengkakan Sedikit
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.  Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki, tangan.  Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
2.1.14.   Merasakan Gerakan Bayi Anda
                        Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda.  Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.

2.1.   Perubahan Fisiologis Pada Trimester 2
2.2.1.     Perkembangan Janin Minggu ke-13
                        Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi.  Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.  Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
2.2.2.     Perkembangan Janin Minggu ke-14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.  Lehernya semakin panjang dan kuat.  Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.  Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.  Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
2.2.3.     Perkembangan Janin Minggu ke-15
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang.  Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini.  Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.  Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm.  Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
2.2.4.     Perkembangan Janin Minggu ke-16
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta.  Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara.  Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak.  Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya.  Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka.  Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram
2.2.5.     Perkembangan Janin Minggu ke-17
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk.  Sidik jari sudah mulai terbentuk.
2.2.6.     Perkembangan Janin Minggu ke-18
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini.  Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras.  Mata bayi pun berkembang.  Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut.  Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.  Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu.   Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
2.2.7.     Perkembangan Janin Minggu ke-19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
2.2.8.     Perkembangan Janin Minggu ke-20
Setengah perjalanan telah dilalui.  Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm.  Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous.  Kuku tumbuh pada minggu ini.  Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat
2.2.9.     Perkembangan Janin Minggu ke-21
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar.  Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm
2.2.10.   Perkembangan Janin Minggu ke-22
                            Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional
2.2.11.   Perkembangan Janin Minggu ke-23
                        Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak.  Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur.  Beratnya hampir 450 gram.  Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

2.2.12.   Perkembangan Janin Minggu ke-2
                        Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta.  Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang.  Kulit bayi mulai menebal
2.2.13.   Perkembangan Janin Minggu ke-25
Berat janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia.
2.2.14.   Perkembangan Janin Minggu ke-26
Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin mulai dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput perlahan-lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk sempurna.  Begitu pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional dengan ukuran tubuh).  Di usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm.  Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.   Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu.  Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak.  Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh.  Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
2.2.15.   Perkembangan Janin Minggu ke-27
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya.  Janin terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan udara.  Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram.  Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm.  Di minggu ini kelopak mata mulai membuka.  Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
2.2.16.   Perkembangan Janin Minggu ke-28
Testis bayi laki-laki akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak berkembang. Sekarang janin anda dapat bermimpi. Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar